Saat merencanakan pembangunan atau renovasi atap sebuah bangunan, pemilihan material menjadi salah satu keputusan penting yang berdampak pada desain, anggaran, dan keberlanjutan struktur.

Salah satu material yang sering menjadi pertimbangan adalah atap spandek yang dikenal karena keunggulannya dalam hal kekuatan dan estetika.

Namun, bagaimana berat atap spandek dibandingkan dengan jenis atap lain seperti genteng keramik atau asbes?

 

BERAT ATAP SPANDEK

Berikut kami akan bahas secara komparatif berat atap spandek dan dampaknya terhadap desain bangunan dan biaya konstruksi.

  1. Keunggulan Atap Spandek dari Sisi Berat

Atap spandek terbuat dari baja ringan yang telah dilapisi aluminium-zinc. Komposisi ini menciptakan material yang tidak hanya ringan namun juga tahan karat dan lama.

Berat atap spandek secara umum berkisar antara 4-5 kg per meter persegi, membuatnya menjadi salah satu opsi atap paling ringan di pasaran saat ini.

 

  1. Perbandingan Berat dengan Atap Genteng Keramik

Genteng keramik adalah salah satu pilihan atap yang populer karena keindahan alaminya dan ketahanannya terhadap cuaca.

Namun, genteng keramik memiliki berat yang relatif berat, yaitu sekitar 40-60 kg per meter persegi. Perbedaan berat yang signifikan ini berdampak pada kebutuhan struktur pendukung atap.

Struktur yang dibutuhkan untuk menopang genteng keramik harus lebih kuat dan kokoh, yang bisa berarti peningkatan biaya konstruksi.

 

  1. Perbandingan Berat dengan Atap Asbes

Atap asbes memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan genteng keramik, yaitu sekitar 10-15 kg per meter persegi. Meskipun begitu, berat atap spandek masih terbilang lebih ringan dibandingkan asbes.

Selain itu, spandek menawarkan keuntungan lain seperti ketahanan terhadap korosi yang lebih baik dan umur pakai yang lebih panjang.

 

  1. Dampak Berat Atap terhadap Desain Bangunan

Berat atap memiliki pengaruh signifikan terhadap desain struktur bangunan. Atap yang lebih ringan, seperti spandek, mengurangi beban pada struktur dan fondasi bangunan, yang bisa memungkinkan untuk penggunaan bahan dengan spesifikasi yang lebih rendah untuk struktur pendukung, sehingga menghemat biaya.

 

  1. Pengaruh terhadap Biaya Konstruksi

Penggunaan atap yang lebih ringan dapat secara drastis mengurangi biaya keseluruhan konstruksi. Dengan berat yang jauh lebih ringan daripada atap genteng keramik, atap spandek memungkinkan penggunaan rangka atap yang lebih ringan dan lebih murah.

Hal ini tidak hanya mengurangi biaya material tapi juga mempercepat waktu pemasangan dan mengurangi biaya tenaga kerja.

 

JUAL GENTENG BAJA RINGAN

IDEALTATA BUILDING PRODUCTS , merupakan salah satu perusahaan manufaktur material kontruksi yang memproduksi berbagai jenis Atap seperti :

 

SUPPLIER ATAP SPANDEK

Jika Anda ingin mem beli Genteng Metal dari bahan galvalume yang berkualitas untuk keperluan renovasi maupun dijual kembali sebagai supplier dan reseller, segera hubungi tim sales IDEALTATA melalui :

  • Telpon : (021) 2605 1194 , (021) 2605 1334
  • Email : Idealtatamarketing@gmail.com
  • Chat : 081380998119

 

Kesimpulan

Berat atap spandek yang ringan memberikan berbagai keuntungan substansial dalam hal desain bangunan dan efisiensi biaya konstruksi.

Dibandingkan dengan atap genteng keramik atau asbes, spandek menawarkan alternatif yang lebih ringan, lebih hemat biaya, dan memiliki durabilitas yang tinggi.

Dengan pertimbangan ini, spandek menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari solusi atap yang praktis tanpa mengorbankan estetika dan ketahanan material.

 

Text Us!
Text Us!
Idealtata Customer Service
Hallo Idealtata,
Saya Ingin Mendapat Info Lebih Lengkap!