Dalam dunia konstruksi modern, pemilihan material atap adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi daya tahan dan estetika sebuah bangunan.
Di antara berbagai pilihan material atap yang tersedia, bahan lapisan Galvalume dan Galvanis Baja sering menjadi pilihan favorit.
Kedua material tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, yang membuat masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.
LAPISAN GALVALUME
Berikut beberapa perbedaan antara bahan atap lapisan Galvalume dan Galvanis Baja, dengan fokus pada Lapisan Galvalume sebagai kata kunci utama.
Pengenalan Bahan Atap
Baik Galvalume maupun Galvanis Baja merupakan hasil dari proses pelapisan pada baja untuk meningkatkan ketahanannya terhadap korosi.
Kedua bahan ini sering digunakan dalam aplikasi atap karena mampu memberikan perlindungan yang kuat terhadap berbagai kondisi cuaca dan lingkungan.
Galvanis Baja
Galvanis Baja dibuat melalui proses pelapisan zinc (seng) pada baja. Metode pelapisannya bisa dilakukan dengan cara celup panas atau elektro-galvanisasi.
Lapisan seng pada Galvanis Baja berfungsi untuk memberikan perlindungan korosif dengan cara mengorbankan diri, sehingga baja di bawahnya menjadi lebih tahan lama.
Lapisan Galvalume
Lapisan Galvalume, di sisi lain, adalah inovasi yang relatif lebih baru dan merupakan kombinasi dari aluminium, zinc, dan sedikit silikon.
Perbandingan campuran pelapisannya adalah 55% aluminium, 43,5% zinc, dan 1,5% silikon. Kombinasi ini menciptakan lapisan pelindung yang tidak hanya melawan korosi, tetapi juga memperkuat ketahanan material terhadap kerusakan karena paparan sinar UV, serta meningkatkan kemampuan reflektifnya.
Perbedaan Utama
- Ketahanan Terhadap Korosi
Perbedaan utama antara Galvalume dan Galvanis Baja terletak pada ketahanan mereka terhadap korosi. Galvalume, dengan kandungan aluminiumnya yang lebih tinggi, menawarkan perlindungan yang superior terhadap korosi, terutama di lingkungan yang terpapar kelembaban dan asam.
- Umur Penggunaan
Mengingat ketahanannya terhadap korosi yang lebih baik, Lapisan Galvalume juga memiliki umur penggunaan yang lebih panjang dibandingkan dengan Galvanis Baja. Ini menjadikan Lapisan Galvalume sebagai investasi jangka panjang yang lebih menguntungkan.
- Reflektivitas Thermal
Lapisan Galvalume memiliki kemampuan reflektif yang lebih baik dibandingkan Galvanis Baja. Ini berarti Galvalume lebih efektif dalam memantulkan sinar matahari, menjaga bangunan lebih sejuk di bawahnya dan potensial mengurangi biaya pendinginan.
- Estetika
Dari sisi estetika, Lapisan Galvalume menawarkan permukaan yang lebih rata dan bersih, memberikan tampilan yang lebih modern dan estetis. Namun, Galvanis Baja juga bisa menjadi pilihan tepat jika mencari tampilan tradisional.
JUAL GENTENG BAJA RINGAN
IDEALTATA BUILDING PRODUCTS , merupakan salah satu perusahaan manufaktur material kontruksi yang memproduksi berbagai jenis Atap seperti :
- Jual Atap Spandek / Jual Atap Galvalum
- Jual Atap Trimdek
- Jual Atap Lengkung Galvalum
- Jual Atap Tanpa Sambungan
- Jual Bondek / Jual Floor Deck
- Jual Atap UPVC & Nok UPVC & Weatherseal
- Jual C Purlin / Kanal C
- Jual Z Purlin / Kanal Z
- Dan aksesoris atap / genteng metal lainnya
SUPPLIER ATAP SPANDEK
Jika Anda ingin mem beli Genteng Metal dari bahan galvalume yang berkualitas untuk keperluan renovasi maupun dijual kembali sebagai supplier dan reseller, segera hubungi tim sales IDEALTATA melalui :
- Telpon : (021) 2605 1194 , (021) 2605 1334
- Email : Idealtatamarketing@gmail.com
- Chat : 081380998119
Kesimpulan
Memilih antara Lapisan Galvalume dan Galvanis Baja tergantung pada berbagai faktor seperti budget, lingkungan sekitar, serta preferensi estetika.
Lapisan Galvalume, dengan kombinasi aluminium, zinc, dan silikon, menawarkan keunggulan dalam hal ketahanan korosi, umur penggunaan, dan reflektivitas thermal.
Sedangkan Galvanis Baja bisa jadi opsi bagi yang mencari solusi ekonomis dengan tampilan tradisional.
Keduanya memiliki peranan penting dalam industri atap dan pemilihan yang tepat akan berkontribusi pada daya tahan dan keindahan bangunan Anda.