Kenali 7 kesalahan pemasangan atap galvalum fatal yang sering terjadi. Dapatkan tips instalasi tepat untuk atap kuat bebas masalah.
Atap galvalum kini banyak dipilih untuk bangunan di Indonesia karena dikenal kuat, awet, dan ringan. Tapi, keunggulan ini bisa berkurang jika terjadi kesalahan pemasangan atap galvalum. Instalasi keliru dapat memperpendek usia atap, memicu kebocoran, merusak struktur bangunan, bahkan menurunkan nilai estetika dan properti secara keseluruhan.
Kami di Idealtata sangat memahami pentingnya pemasangan yang benar. Karena itu, kami siapkan panduan ini untuk mengupas 7 kesalahan pemasangan atap galvalum yang sering ditemui. Tujuannya agar Anda bisa mengenali dan mencegah kekeliruan ini, sehingga atap berfungsi paling baik dan tahan lama, memberikan perlindungan dan tampilan terbaik bagi bangunan Anda.
Kesalahan Pemasangan Atap Galvalum yang Sering Terjadi
Ketelitian pada setiap langkah pemasangan sangat menentukan hasil akhir. Berikut beberapa kesalahan pemasangan atap galvalum yang perlu perhatian khusus agar atap berfungsi sebagaimana mestinya:
1. Kemiringan Atap Kurang dari Standar Minimum
Sudut kemiringan atap adalah faktor penting sekali. Memasang atap galvalum terlalu datar adalah kekeliruan karena air hujan tidak bisa mengalir lancar ke talang. Akibatnya, air mudah menggenang di permukaan, terutama di sambungan, bahkan bisa menyebabkan air kembali naik ke bawah tumpukan pada kemiringan sangat rendah.
Genangan ini membuka peluang air merembes masuk lewat celah kecil, menambah beban struktur, dan bisa mempercepat korosi. Kebocoran menjadi masalah atap galvalum yang hampir pasti terjadi jika sudut diabaikan. Usahakan pemasangan mengikuti standar kemiringan minimum, umumnya antara 5-10 derajat, tapi selalu cek spesifikasi produk atap yang dipakai, seperti pada Atap Trimdek kami, karena tiap desain profil punya kemampuan aliran air berbeda.
2. Pemilihan dan Pemasangan Sekrup yang Keliru
Sekrup mengikat lembaran atap ke rangka. Memakai sekrup biasa yang tidak dirancang untuk luar ruangan adalah kesalahan pemasangan atap galvalum. Sekrup ini mudah berkarat, menjadi titik lemah, dan karatnya bisa menjalar ke lembaran atap. Penggunaan sekrup yang salah juga berisiko membatalkan garansi material atap.
Cara pemasangannya juga penting. Memasang sekrup atap galvalum terlalu kencang merusak karet penutup (washer EPDM) di bawah kepala sekrup. Karet ini berfungsi sebagai segel kedap air; jika rusak, air bisa masuk. Pemasangan terlalu longgar membuat sambungan tidak rapat. Posisi sekrup juga harus tepat menembus lembaran dan masuk ke reng atau gording (rangka baja ringan).
Gunakan selalu sekrup roofing berkualitas anti karat dengan karet EPDM baik. Jenis karet lain cepat getas terkena cuaca. Pasang dengan kekuatan pas dan tegak lurus. Kekeliruan sekrup adalah penyebab umum atap galvalum bocor.
3. Teknik Overlapping (Tumpukan) Lembaran Tidak Tepat
Lembaran atap disambung dengan ditumpuk (overlap) di samping dan ujung untuk menahan air. Kesalahan pemasangan atap galvalum sering terjadi di sini: jarak tumpukan kurang atau arahnya salah.
Tumpukan samping yang terlalu sempit (kurang dari satu gelombang atau rekomendasi produk) menyisakan celah. Air hujan, apalagi terbawa angin, bisa merambat masuk lewat celah ini karena gaya kapiler. Arah tumpukan samping sebaiknya melawan arah angin dominan, ada baiknya mengecek pola angin lokal jika memungkinkan.
Untuk area curah hujan tinggi atau kemiringan rendah (air mengalir lebih lambat), penggunaan sealant tambahan (jenis netral tahan cuaca) di jalur tumpukan sangat disarankan demi kekedapan air maksimal pada lembaran Atap Spandek atau profil lain.
4. Mengabaikan Persiapan Struktur Rangka Penyangga
Kekuatan atap galvalum ditentukan oleh struktur rangka di bawahnya. Kekeliruan umum adalah jarak antar gording atau reng (Z & C Purlin misalnya) terlalu lebar dari rekomendasi profil atap. Pastikan juga rangka terpasang rata dan lurus sempurna, karena rangka yang tidak rata akan memberi tegangan pada lembaran atap.
Jarak tumpuan yang renggang membuat lembaran melendut saat ada beban, bisa menampung air, merusak tampilan, dan mengurangi kekuatan lembaran. Perhatikan juga kecocokan material rangka dengan galvalum.
Menggabungkan logam berbeda jenis tanpa isolator bisa memicu korosi galvanis, yang mempercepat pengkaratan pada logam yang kurang mulia. Ini adalah kesalahan pemasangan atap galvalum mendasar pada konstruksi atap.
5. Metode Pemotongan Lembaran Galvalum yang Salah
Kadang lembaran galvalum perlu dipotong. Kesalahan pemasangan atap galvalum fatal adalah memakai alat potong penghasil panas seperti gerinda.
Panas tinggi dari gerinda merusak lapisan pelindung seng dan aluminium di area potongan. Hilangnya lapisan pelindung membuat tepi potongan sangat rentan karat. Potongan gerinda juga sering meninggalkan pinggiran kasar dan tajam yang membahayakan keselamatan.
Cara potong yang benar adalah memakai alat potong dingin seperti gunting baja ringan atau nibbler, karena cara ini menjaga keutuhan lapisan pelindung. Jika terpaksa memakai alat lain, usahakan tepi potongan segera dilapisi cat anti karat berkualitas.
6. Instalasi Aksesoris Atap yang Kurang Cermat
Sistem atap punya banyak Aksesoris penting seperti nok (ridge cap), flashing (penutup sambungan atap-dinding), dan talang air. Pemasangan aksesoris sembarangan adalah kesalahan pemasangan atap galvalum yang kerap jadi sumber bocor.
Nok tidak rapat, flashing bercelah, atau sambungan talang tanpa sealant benar menjadi jalur masuk air. Flashing yang benar mencegah air merembes di pertemuan kritis atap dan dinding, melindungi struktur di baliknya. Usahakan semua aksesoris terpasang presisi.
Gunakan sekrup dan sealant cukup serta tepat. Cek kekencangan dan kerapatan semua sambungan. Perhatikan detail di setiap sudut. Urutan pemasangan yang benar juga penting diikuti.
7. Kurang Teliti pada Tahap Finishing dan Pembersihan
Pekerjaan belum selesai setelah semua terpasang. Tahap penyelesaian akhir dan pembersihan kadang dianggap remeh. Padahal ini kesempatan terakhir mencegah kesalahan pemasangan atap galvalum kecil dan masalah baru.
Sisa potongan logam kecil (swarf), serpihan sekrup, atau kotoran di permukaan atap bisa menahan lembap dan menggores lapisan pelindung, memicu karat. Swarf logam harus segera dibersihkan karena cepat berkarat dan bisa menodai permukaan atap.
Periksa adanya penyok atau goresan pada lembaran saat instalasi yang mungkin perlu diperbaiki. Pemeriksaan ulang semua titik sekrup dan sealant juga penting. Cek kembali agar tidak ada sealant kurang atau terlewat, terutama di sambungan kritis dan lubang pipa. Permukaan atap bersih dan detail rapi adalah penanda instalasi baik.
Percayakan Pemasangan Atap Galvalum Anda pada Ahlinya!
Menghindari ketujuh kesalahan pemasangan atap galvalum ini adalah langkah penting sekali. Ini dilakukan untuk menjamin atap bangunan berfungsi baik, tampil menarik, dan awet.
Pemasangan benar adalah investasi jangka panjang melindungi aset dan memberi ketenangan penghuni. Sedikit kekeliruan bisa berpengaruh besar pada kinerja dan umur atap. Jika ragu, berkonsultasi dengan ahli atau penyedia material tepercaya selalu merupakan langkah bijak.
Menjamin atap galvalum terpasang benar adalah prioritas Idealtata. Kami tidak hanya menyediakan banyak macam material atap berkualitas, termasuk spandek atap dan lini produk Ideal Series, tapi kami sangat paham teknik instalasi yang tepat untuk menghindari banyak macam kesalahan pemasangan atap galvalum.
Jika Anda memerlukan cara mengatasi kebutuhan atap galvalum tepercaya, dari konsultasi material hingga pemasangan profesional, silakan hubungi tim ahli kami. Kunjungi halaman Contact Us untuk memulai konsultasi dan mendapatkan penawaran terbaik bagi proyek Anda!