Kebocoran atap masih menjadi masalah yang sering muncul dalam berbagai proyek perumahan maupun bangunan komersial. Penyebabnya tidak selalu karena kualitas bahan, tetapi justru berasal dari kesalahan dalam proses pemasangan. Tanpa metode yang tepat, atap bisa rawan rembes atau bahkan bergeser saat diterpa angin dan hujan deras.
Untuk itu, kami menggunakan pendekatan yang lebih presisi dan rapi dalam memasang trimdek galvalum, agar hasil akhirnya tidak hanya kuat, tetapi juga bebas bocor. Dengan desain bergelombang yang presisi dan material anti karat, trimdek galvalum bisa memberikan perlindungan maksimal, selama proses pemasangannya dilakukan sesuai prosedur.
Persiapan Sebelum Memasang Trimdek Galvalum
Sebelum memulai pemasangan, kami selalu memastikan bahwa seluruh elemen pendukung atap sudah disiapkan dengan matang. Kesalahan kecil di tahap awal bisa berujung pada kebocoran atau pemasangan yang tidak presisi. Berikut beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan:
1. Cek Kondisi Rangka Atap
Langkah pertama adalah memastikan bahwa struktur rangka atap berada dalam kondisi lurus, kokoh, dan kering. Baik menggunakan baja ringan maupun kayu, rangka harus memiliki kemiringan minimal 10 derajat agar air bisa mengalir dengan lancar saat hujan. Jika rangka terlihat miring atau ada bagian yang melengkung, sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu sebelum pemasangan dilakukan.
2. Siapkan Alat dan Bahan
Kami selalu menyiapkan semua alat dan perlengkapan sebelum pemasangan dimulai, antara lain:
- Sekrup self-drilling dengan ring karet
- Gunting plat atau alat potong khusus
- Sealant anti bocor (jika dibutuhkan untuk sambungan)
- Sarung tangan pelindung dan helm kerja
- Lembaran trimdek galvalum sesuai ukuran kebutuhan proyek
Dengan menyiapkan semuanya sejak awal, pemasangan bisa dilakukan lebih cepat dan rapi tanpa gangguan teknis di tengah proses.
3. Tentukan Arah Pemasangan
Penentuan arah pemasangan seringkali diabaikan, padahal ini sangat penting. Kami selalu memulai dari sisi yang berlawanan arah angin dominan agar lembaran tidak terbuka oleh tiupan angin. Selain itu, pemasangan harus mengikuti arah jatuhnya air hujan. Tujuannya adalah agar sambungan antar lembaran tertutup sempurna dan tidak memicu rembesan air.
Langkah-Langkah Cara Pasang Atap Trimdek Galvalum
Setelah semua persiapan dilakukan, pemasangan atap trimdek galvalum bisa dimulai. Kami memastikan setiap langkah dilakukan secara berurutan agar hasilnya presisi, tahan lama, dan tidak menimbulkan celah bocor.
1. Mulai dari Sisi Bawah ke Atas
Pemasangan selalu kami mulai dari bagian bawah atap (talang) menuju ke atas (nok). Hal ini penting agar aliran air hujan tidak terhambat dan sambungan antar lembaran berada di posisi yang tertindih. Lembaran pertama kami tempatkan sejajar dengan sisi tepi rangka atap dan dipastikan lurus sebelum menambahkan lembaran berikutnya.
Di sisi samping, setiap lembaran harus menindih lembar sebelumnya dengan overlap minimal satu gelombang. Ini akan mencegah air masuk dari celah sisi saat hujan angin.
2. Pemasangan Sekrup dan Penekanan
Kami menggunakan sekrup self-drilling yang dilengkapi ring karet untuk memastikan sambungan benar-benar rapat. Sekrup dipasang di puncak gelombang, bukan di lembah. Hal ini penting agar air tidak menggenang di sekitar lubang sekrup.
Tekanan pada sekrup juga kami atur agar cukup kencang, tapi tidak membuat pelat melengkung. Penggunaan ring karet akan membantu menjaga kekedapan tanpa perlu sealant tambahan jika pemasangan dilakukan dengan benar.
3. Jarak Overlap dan Kemiringan
Untuk sambungan antar lembaran secara vertikal (atas-bawah), overlap minimal adalah 200 mm atau setara dengan dua hingga tiga gelombang, tergantung kemiringan atap. Kami juga memastikan setiap atap memiliki sudut kemiringan minimal 10 derajat, karena terlalu landai bisa membuat air tertahan dan menyebabkan rembes.
4. Finishing Rapi di Ujung Atap
Bagian terakhir dari pemasangan adalah menyempurnakan bagian ujung atas dengan lis nok atau tutup atap. Komponen ini berfungsi menahan air masuk dari atas dan menjaga atap tetap stabil saat angin kencang.
Kami juga menambahkan penutup pada bagian sisi kanan dan kiri jika atap tidak berbatas dengan dinding. Semua sambungan akhir kami rapatkan agar tidak ada celah terbuka yang memungkinkan angin atau air masuk.
Tips Mencegah Kebocoran Saat Pemasangan
Meski menggunakan material berkualitas seperti trimdek galvalum, hasil akhirnya tetap bergantung pada metode pemasangannya. Untuk memastikan atap tidak bocor dan tetap tahan lama, berikut beberapa tips yang selalu kami terapkan di lapangan:
1. Hindari Menekan Baut Terlalu Kencang
Penekanan baut yang terlalu kuat justru membuat pelat bergelombang menjadi penyok atau melengkung. Akibatnya, permukaan lembaran tidak lagi rapat dengan rangka, dan celah kecil bisa terbentuk. Kami selalu menggunakan pengencang yang dilengkapi kontrol torsi untuk menjaga tekanan tetap stabil.
2. Periksa Celah Sambungan Antar Lembaran
Setiap sambungan antar lembaran harus benar-benar tertutup. Kami memeriksa dari sisi atas dan bawah untuk memastikan tidak ada celah yang bisa menjadi jalur masuknya air. Jika ditemukan bagian yang kurang rapat, lembaran akan kami sesuaikan ulang sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
3. Gunakan Gunting Plat, Bukan Gerinda
Untuk pemotongan lembaran, kami tidak menggunakan gerinda karena bisa menimbulkan serpihan panas yang merusak lapisan anti karat pada galvalum. Sebagai gantinya, kami memakai gunting plat khusus yang tidak merusak permukaan dan menjaga tepi potongan tetap halus.
4. Lakukan Pemeriksaan Ulang Sebelum Penutupan Akhir
Sebelum proses pemasangan lis atau tutup nok, kami selalu melakukan pemeriksaan menyeluruh. Setiap baut, overlap, dan ujung lembaran dicek kembali agar tidak ada bagian yang tertinggal. Dengan begitu, hasil akhir tidak hanya rapi, tapi juga siap menghadapi hujan deras tanpa khawatir rembesan.
Kesalahan yang Harus Dihindari
Meskipun material trimdek galvalum sudah dirancang agar mudah dipasang, masih banyak kasus kebocoran yang terjadi karena kesalahan di lapangan. Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa kesalahan umum yang wajib dihindari:
1. Pemasangan Melawan Arah Angin
Kami selalu menghindari pemasangan dari arah datangnya angin. Hal ini karena sambungan antar lembaran akan lebih mudah terbuka jika tertiup angin dari arah depan. Pemasangan yang tepat selalu dimulai dari arah berlawanan angin dominan, agar lembaran tertindih dan tidak mudah terangkat.
2. Overlap Tidak Cukup Lebar
Salah satu penyebab utama atap bocor adalah tumpang tindih (overlap) antar lembaran yang terlalu sempit. Jika sambungan antar pelat hanya beberapa sentimeter, risiko air merembes sangat besar. Kami pastikan overlap minimal 200 mm di bagian vertikal dan satu gelombang penuh di sisi horizontal.
3. Baut Dipasang di Lembah Gelombang
Banyak kesalahan terjadi saat baut dipasang di bagian dasar gelombang. Posisi ini justru menampung air hujan dan rentan bocor. Penempatan yang benar adalah di puncak gelombang, dengan ring karet sebagai pelindung tekanan agar air tidak merembes ke dalam.
4. Menggunakan Pelat Tipis Tanpa Konsultasi
Beberapa proyek menggunakan pelat dengan ketebalan dibawah 0.3 mm untuk menghemat biaya. Padahal, pelat terlalu tipis bisa berisiko melengkung atau rusak saat pemasangan. Kami selalu menyarankan ketebalan antara 0.3–0.5 mm sesuai struktur bangunan dan kebutuhan atap. Untuk pilihan terbaik, bisa konsultasikan langsung ke tim Idealtata.
Butuh Bantuan Pemasangan Profesional?
Memasang atap memang tampak sederhana, tapi butuh perhatian penuh pada detail agar hasil akhirnya benar-benar kuat dan tahan lama. Mulai dari arah pemasangan, jarak overlap, hingga penempatan baut, semuanya harus dilakukan dengan metode yang tepat.
Kami di Idealtata siap membantu kamu yang membutuhkan produk trimdek galvalum sekaligus dukungan teknis untuk pemasangan. Dengan berbagai pilihan ketebalan dan panjang yang bisa disesuaikan, serta layanan konsultasi langsung, kami memberikan solusi menyeluruh untuk kebutuhan atap rumah atau proyek bangunan kamu.
Jangan ragu untuk menghubungi Produsen Atap dan Dinding Metal agar pemasangan trimdek galvalum berjalan lancar dan hasilnya tahan bocor dalam jangka panjang.